Sebelum Interview Kerja, Perhatikan Pentingnya SKCK dan Cara Membuatnya

Salah satu syarat yang sering dibutuhkan saat interview kerja adalah Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). SKCK adalah dokumen resmi yang menjelaskan riwayat kepolisian seseorang. Dokumen ini sangat penting bagi setiap individu, karena membantu perusahaan memastikan bahwa calon pekerja memiliki perilaku dan riwayat yang baik.

Dengan memperoleh SKCK yang valid dan resmi, pelamar kerja akan memiliki kelebihan dalam proses interview. Seperti perusahaan BFI Finance misalnya, membutuhkan dokumen ini akan membantu perusahaan memastikan bahwa calon pekerja memiliki riwayat yang baik dan dapat diandalkan.

Selain SKCK, ada beberapa syarat lain yang sering dibutuhkan saat interview kerja, seperti:

  1. Surat lamaran dan CV yang lengkap dan terstruktur.
  2. Fotokopi ijazah dan transkrip nilai.
  3. Pas foto ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar.
  4. Sertifikat pelatihan atau pendidikan yang relevan dengan posisi yang dilamar.
  5. Portfolio kerja atau proyek yang pernah dikerjakan

SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian adalah sebuah dokumen resmi yang menjelaskan tentang riwayat kepolisian seseorang. Dokumen ini sangat penting dan sering dibutuhkan dalam berbagai keperluan seperti pendaftaran kerja, pembuatan paspor, hingga proses pernikahan.

Maka dari itu, memiliki SKCK yang valid dan resmi sangatlah penting bagi setiap individu. SKCK merupakan bukti bahwa seseorang tidak memiliki riwayat kepolisian yang buruk dan dapat mempermudah proses pengurusan berbagai keperluan. Berikut ini cara membuat SKCK.

Untuk membuat SKCK, seseorang harus melakukan beberapa langkah dibawah ini:

  1. Mengisi formulir permohonan SKCK. Formulir ini bisa didapatkan di kantor polisi setempat atau bisa juga didownload melalui situs resmi kepolisian.
  2. Melengkapi berkas-berkas yang diperlukan. Berkas-berkas yang diperlukan antara lain fotokopi KTP, fotokopi akte kelahiran, dan fotokopi ijazah.
  3. Mengirimkan berkas dan formulir permohonan SKCK ke kantor polisi setempat.
  4. Membayar biaya administrasi yang dikenakan oleh kantor polisi.
  5. Menunggu hasil pemeriksaan dan verifikasi dari pihak kepolisian. Proses ini bisa memakan waktu antara 1 hingga 2 minggu, tergantung dari antrian dan beban kerja pihak kepolisian.
  6. Mengambil SKCK yang sudah jadi di kantor polisi setempat.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, seseorang dapat memperoleh SKCK yang valid dan resmi. Hal ini sangat penting bagi setiap individu, karena SKCK merupakan bukti bahwa seseorang tidak memiliki riwayat kepolisian yang buruk dan dapat mempermudah proses pengurusan berbagai keperluan.

SKCK juga memiliki peran penting dalam menjaga integritas dan keamanan masyarakat. Dokumen ini membantu pihak kepolisian dalam memonitor dan mengontrol riwayat kepolisian seseorang, sekaligus memastikan bahwa individu yang memiliki SKCK memiliki perilaku yang baik dan dapat diandalkan.