GM Mengajukan Paten Untuk Kaca Depan AR Auto-Dimming Untuk Mengurangi Silau Lampu Depan

General Motors (GM) telah mengajukan permohonan paten untuk kaca depan augmented reality (AR) peredupan otomatis, yang akan meningkatkan pengalaman berkendara melalui penggunaan fitur peredupan otomatis.

Menurut aplikasi paten – diajukan di bawah US 11.557.234 B1 dengan Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO), diterbitkan pada 17 Januari 2023 – kaca depan AR menggunakan sistem yang menggabungkan tampilan head-up augmented reality dan kaca depan transparan dengan smart kaca dan kemampuan transmitansi yang dapat disetel secara elektrik. Itu juga menggunakan sensor untuk mendeteksi dan mengidentifikasi lampu depan dari kendaraan yang melaju dan sumber cahaya terang lainnya.

Permohonan paten menyatakan bahwa ketika sistem mendeteksi bahwa cahaya berada di atas ambang tertentu, sistem akan merespons dengan meredupkan bagian tertentu dari kaca depan. Ini harus mencegah silau sehingga memastikan drive yang lebih aman. Bagi mereka yang pernah mengalami kebutaan oleh kendaraan yang melaju dengan pengaturan lampu jauh, atau mungkin SUV/truk dengan penempatan lampu depan yang lebih tinggi dari biasanya, teknologi ini akan sangat berguna.

Penerapan kaca depan AR pada kendaraan GM tidak hanya akan meningkatkan pengalaman berkendara tetapi juga meningkatkan keselamatan dengan mengurangi jumlah gangguan bagi pengemudi. Teknologi ini memiliki potensi untuk merevolusi cara kita berkendara.

Pengembangan teknologi dalam mobil ini oleh GM sejalan dengan tren yang berkembang dalam mengintegrasikan AR ke dalam kendaraan. Banyak pabrikan mobil lain, antara lain Mercedes-Benz dan Porsche, juga berinvestasi dalam teknologi AR untuk meningkatkan pengalaman berkendara.

Pengajuan aplikasi paten GM ini merupakan indikasi komitmen perusahaan untuk berinvestasi dalam pengembangan teknologi mutakhir yang akan memberikan pengalaman berkendara dan meningkatkan keselamatan bagi pelanggannya. Masih harus dilihat kapan teknologi ini akan tersedia di kendaraan GM, tetapi ini adalah sesuatu yang harus kita waspadai. Namun, teknologi tersebut juga berarti kaca depan akan lebih dari sekadar sepotong kaca, yang juga berarti produk yang mahal untuk dibuat dan diganti.