General Motors Mengungguli Toyota Sebagai Pembuat Mobil Terlaris Di AS Untuk 2022

CEO Toyota Akio Toyoda mengatakan dia “melakukan sedikit tarian bahagia” pada tahun 2022 ketika dia mengetahui penjualan mobilnya mengalahkan General Motors di Amerika Serikat pada tahun 2021. Toyoda tidak dapat melakukan jig lagi tahun ini karena GM memegang mahkota penjualan untuk negara sekali lagi.

Toyota Motor North America (TMNA), yang meliputi Toyota dan Lexus, mengirimkan 2.108.458 kendaraan di Amerika Serikat pada tahun kalender 2022. Ini turun 9,6 persen dari volume 2.332.262 unit pada 2021.

Sebagai perbandingan, GM memindahkan 2.274.088 kendaraan lintas mereknya di AS pada 2022. Angka ini naik 2,5 persen dari pengiriman 2.218.228 unit pada 2021. General kembali mendapatkan gelar sebagai pembuat mobil terbesar di AS.

Baik divisi Toyota maupun Lexus di TMNA ​​mengalami penurunan penjualan pada 2022. Volume Toyota turun 8,8 persen menjadi 1.849.754 kendaraan. Angka Lexus turun 15,0 persen menjadi 258.704 unit.

RAV4 adalah produk terlaris Toyota pada tahun 2022. Perusahaan mengirimkan 399.941 unit, turun 1,9 persen dari 407.739 unit pada tahun 2021.

Sebagai perbandingan, hanya satu merek GM yang mengalami penurunan penjualan dari tahun ke tahun. Angka Buick turun 42,4 persen menjadi 103.519 unit pada 2022. Cadillac naik 13,9 persen dan bergerak 134.726 unit. Chevy melihat keuntungan 5,6 persen dengan 1.518.048 pengiriman. Terakhir, GMC mengirimkan 517.649 truk dan SUV, yang merupakan peningkatan 7,3 persen.

Chevrolet Silverado tugas ringan adalah produk terlaris di antara semua merek GM. Chevy memindahkan 324.603 unit, turun 14,7 persen dari 380.715 unit pada 2021.

Untuk tahun 2023, carilah Toyota dan GM untuk memperkenalkan lebih banyak EV di AS. Lebih banyak model dalam keluarga bZ harus segera hadir. Versi elektrik dari Blazer, Equinox, dan Silverado juga akan hadir.

Penjualan global pada tahun 2022 belum tersedia dari kedua merek tersebut. Pada tahun 2021, Toyota menjadi pembuat mobil terbesar di dunia dengan total pengiriman 10.495.548 kendaraan. Bisnis tersebut mengungguli Grup Volkswagen, yang memiliki volume 9.305.000 produk.