Mobil modern mengandalkan beberapa teknologi yang cukup canggih untuk “melihat” di sekitarnya. Pemantauan blind-spot, lane-keep assist, dan pengereman darurat otomatis dengan deteksi pejalan kaki hanyalah beberapa yang dirancang untuk mengurangi tabrakan dan menyelamatkan nyawa, tetapi Ford ingin melangkah lebih jauh. Produsen mobil yang berbasis di Dearborn telah mengumumkan sedang menjajaki teknologi berbasis smartphone yang dirancang untuk mengungkap pejalan kaki yang tersembunyi dari pandangan kendaraan.
Sistem kamera dan radar memerlukan deteksi garis pandang, artinya orang, pengendara sepeda, dan lainnya yang tidak terlihat tidak dapat dideteksi. Ford ingin mengubahnya dengan teknologi komunikasi berbasis smartphone baru yang memungkinkan kendaraan Ford mendeteksi orang-orang seperti itu melalui teknologi Bluetooth Low Energy. Blue Oval tidak melakukan upaya ini sendirian, bermitra dengan Ohio State University, T-Mobile, Tome Software, Commsignia, dan PSS untuk meneliti kelayakannya.
9 Foto
BLE akan memungkinkan kendaraan Ford untuk membedakan antara pejalan kaki dan pengendara sepeda, yang menyebabkan kematian lalu lintas meningkat pada tahun 2021. Pusat Pengendalian Penyakit memperkirakan bahwa pada tahun 2020 ada 104.000 kunjungan ruang gawat darurat pejalan kaki yang dirawat karena kecelakaan terkait kecelakaan yang tidak fatal. Menurut Administrasi Keselamatan Transportasi Jalan Raya Nasional, kematian pengendara sepeda meningkat menjadi sekitar 1.000 tahun lalu.
“Kami sekarang mencari cara untuk memperluas kemampuan penginderaan kendaraan, untuk area yang tidak dapat dilihat pengemudi, untuk membantu orang mengemudi dengan lebih percaya diri di jalan yang semakin sering dilalui oleh orang lain menggunakan roda dua atau dua kaki mereka,” kata Jim Buczkowski, direktur eksekutif penelitian dan penelitian Ford. rekayasa canggih.
Ford, anggota pendiri Konsorsium Keselamatan Pengguna Jalan Rentan, sudah membayangkan bagaimana memperluas teknologi di luar pejalan kaki dan pengendara sepeda. Teknologi ini dapat membantu mengingatkan kendaraan Ford ke zona konstruksi dan pekerja konstruksi.
BLE bekerja dengan membuat jaringan nirkabel di sekitar seseorang yang dapat berkomunikasi dengan perangkat BLE lainnya. Seringkali komunikasi semacam itu membutuhkan pemasangan dua perangkat, tetapi Ford akan menggunakan teknologi tersebut sebagai suar yang tidak membutuhkannya, memungkinkan kendaraan untuk merasakan beberapa perangkat BLE.
Ford tidak mengatakan kapan bisa menerapkan teknologi ini ke dalam kendaraannya, karena aplikasi smartphone adalah sebuah konsep saat ini, tetapi tidak sulit untuk dibayangkan. Dunia terus menjadi lebih terhubung, dan peningkatan teknologi komunikasi digital akan memajukannya.